Kamis, 08 Juni 2017

MENGELOLA KELAS



PENGELOLAAN KELAS

Secara historis,dalam manajemen kelas,guru dianggap sebagai pengatur.dalam tren yang lebih menekankan pada pelajar,guru lebih dianggap sebagai pemandu,coordinator dan fasilitator

Isu Manajemen di Kelas Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
    Pada semua level pendidikan,manajer kelas yang baik mendesain lingkungan fisik kelas untuk pembelajaran yang optimal,menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran,membangun dan menegakkan aturan,mengajak murid bekerja sama,mengatasi problem secara efektif dan menggunakan strategi komunikasi yang baik .akan tetapi prinsip manajemen kelas yang baik terkadang diaplikasikan secara berbeda disekolah dasar dan menengah karena perbedaan strukturnya

Kelas Padat,Kompleks,dan Berpotensi Kacau
     Dalam menganalisis lingkungan kelas ,Walter Doyle (1986) mendeskripsikan enam karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya :
·         Kelas adalah multidimensional .kelas adalah setting untuk banyak aktivitas mulai dari aktivitas akademik sampai aktivitas sosial
·         Aktivitas terjadi secara simultan .satu klaster murid mungkin mengerjakan tugas menulis,yang lain mendiskusikan bersama guru dan murid lainnya mengerjakan hal laiinya
·         Hal-hal terjadi secara cepat .kejadian sering kali terjadi dikelas dan membutuhkan respon cepat misalnya dua murid tiba-tiba bertengkar
·         Kejadian seringkali tidak bisa diprediksi .meskipun anda membuat rencana dengan hati-hati dan rapi ,kemungkinan besar akan muncul kejadian diluar rencana ,dua murid berkelahi,komputer rusak,pertemuan tak terduga
·         Hanya ada sedikit privasi .kelas adalah tempat publik dimana murid terlihat bagaimana guru mengatasi masalah ,mengalami kejadian tak terduga,mengalami frustasi

Penekanan pada Instruksi dan Suasana Kelas yang Positif

    Dalam sebuah studi klasik,Jacob Kounin (1970) tertarik untuk menemukan bagaimana guru Merespon perilaku murid yang menyimpang.Kounin terkejut ketika menemukan bahwa manajer kelas yang efektif dan tidak efektif memberikan respons terhadap perilaku itu dengan cara yang sama

Tujuan dan Strategi Manajemen
-Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorentasikan pada tujuan
Manajemen kelas yang efektif akan membantu anda memaksimalkan waktu pengajaran anda dan waktu belajar murid anda
-Mencegah Murid mengalami problem akademik dan emosional
Kelas yang dikelola dengan baik akan memberikan aktivitas dimana murid menjadi terserap kedalamnya dan termotivasi untuk belajar dan memahami aturan dan regulasi yang harus dipatuhi .dalam kelas seperti itu ,murid kecil kemungkinannya mengalami masalah emosional dan akademik

MENDESAIN LINGKUNGAN FISIK KELAS
     Prinsip Penataan Kelas yaitu kurangi kepadatan ditempat lalulalang,pastikan bahwa anda dapat dengan mudah mengawasi semua murid ,materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses,pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas

Gaya Penataan
Penataan kelas standar dengan gaya auditorium,gaya tatap muka,gaya off set,gaya seminar,gaya klaster

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG POSITIF UNTUK PEMBELAJARAN
    Menggunakan gaya otoratif ,berasal dari gaya parenting .strategi manajemen kelas yang otoratif akan mendorong murid untuk menjadi pemikir yang independen dan pelaku yang idependen
Gaya manajemen kelas yang permisif ,memberi banyak otonomi pada murid tapi tidak memberi banyak dukungan untuk pengembangan keahlian pembelajaran atau pengelolaan perilaku mereka
Membuat ,Mengajarkan,dan Mempertahankan Aturan dan Prosedur
Agar bisa berjalan lancar ,kelas perlu punya aturan dan prosedur yang jelas.murid harus tahu secara spesifik bagaimana aturan itu.tanpa aturan dan prosedur yang jelas ,akan muncul kesalah pahaman yang bisa melahirkan kekacauan

Membedakan aturan dan prosedur
     Baik aturan maupun prosedur adalah pernyataan ekspektasi tentang perilaku .aturan fokus pada ekspektasi umum atau spesifik atau standar perilaku sedangkan prosedur atau rotunites juga berisi ekspektasi tentang perilaku namun biasanya diterapkan untuk aktivitas spesifik dan diarahkan untuk mencapai suatu tujuan ,bukan untuk melarang perilaku tertentu untuk menciptakan standar umum

Mengajarkan aturan dan Prosedur
     Beberapa guru mau melibatkan murid dalam pembuatan aturan dengan harapan ini akan mendorong mereka untuk lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri .guru mungkin menyuruh murid mendiskusikan mengapa aturan itu diperlukan dan kemudian menyusun sejumblah aturan .guru dapat menjelaskan aturan itu dengan mendeskripsikan atau menyuruh murid untuk mendeskripsikan

PSIKOLOGI SEKOLAH



PSIKOLOGI SEKOLAH

Psikologi Sekolah adalah bidang yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi klinis dan psikologi pendidikan dengan diagnosa dan pengobatan anak-anak dan 'remaja perilaku dan masalah belajar. Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk mind set anak. Psikologi sekolah merupakan bagian dari psikolgi pendidikan. Sesuai dengan pengertian ilmu psikologi, psikologi sekolah mempelajari perilaku dan proses mental di lingkungan sekolah. Dalam hal ini, psikologi sekolah berfokus pada siswa, guru, dan orangtua siswa.

Psikologi sekolah dapat melakukan penilaian psikologis dan memberikan bimbingan dan konseling baik untuk anak dan keluarga anak. psikolog sekolah yang dididik di psikologi, dan perkembangan anak remaja , anak dan psikopatologi remaja, pendidikan, keluarga dan pengasuhan praktek, belajar teori , dan teori kepribadian . Mereka memiliki pengetahuan tentang instruksi yang efektif dan sekolah yang efektif.
Apa Perbedaan Psikolog Pendidikan dan Psikolog Sekolah ?

Psikolog pendidikan melakukan penelitian tentang dinamika kelas, gaya mengajar dan belajar variabel. Belajar dan memperbaiki bagaimana sub-kelompok penduduk belajar-seperti anak-anak berbakat dan mereka yang cacat pembangunan. Perhatikan bahwa Psikolog pendidikan tidak boleh disamakan dengan konselor sekolah atau psikolog sekolah, yang membantu siswa satu-satu. Psikolog pendidikan umumnya bekerja di sekolah-sekolah, universitas, bisnis, industri, pusat belajar dan pengaturan pembangunan manusia. Psikolog pendidikan membantu dengan mendiagnosis dan memberikan alat untuk mengobati, membantu atau berurusan dengan perilaku atau tantangan.

Psikolog sekolah adalah profesional terpercaya yang utama tujuannya adalah penerapan prinsip-prinsip ilmiah belajar dan perilaku untuk memperbaiki sekolah terkait masalah dan untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan anak-anak di sekolah-sekolah umum Untuk mencapai tujuan ini psikolog sekolah menyediakan jasa untuk anak-anak, guru, orang tua, masyarakat lembaga, dan sistem sekolah itu sendiri. berurusan dengan mengidentifikasi anak-anak dalam sistem sekolah yang berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi pendidikan untuk usia serta anak-anak yang menunjukkan pola perilaku tertentu seperti ADHD, disleksia atau hambatan pidato. Perhatian juga diberikan kepada anak-anak yang cacat mental atau fisik. Psikolog sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.Yang bertujuan untuk membentuk mind set anak
 Peran Psikolog Sekolah : 
1.Mengkomunikasikan hasil evaluasi psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehingga mereka dapat memahami sifat kesulitan siswa dan bagaimana untuk melayani kebutuhan siswa. 
2.Melakukan penelitian tentang instruksi yang efektif, manajemen perilaku, program-program sekolah alternatif, dan intervensi kesehatan mental. 
3.Menilai dan mengevaluasi berbagai masalah yang berkaitan sekolah dan aset anak dan remaja di sekolah yang ditugaskan.

Metode yang dapat digunakan untuk sistem pengajaran sekolah
     1.metode ceramah      
          Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa. Metode ini berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
2.Diskusi
          Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation). Metode diskusi dapat pula diartikan sebagai siasat “penyampaian” bahan ajar yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis. Guru, peserta didik atau kelompok peserta didik memiliki perhatian yang sama terhadap topik yang dibicarakan dalam diskusi.
3. Penugasan
          Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukankegiatan belajar. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak , sementara waktu sedikit. Metode pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan.
4. Tanya Jawab
          Metode tanya jawab adalah suatu metode dimana guru menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid itu ( Soetomo, 1993 : 150 )
Metode tanya jawab merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru (Syaiful Bahri Djamarah 2000: 107). Metode ini dipandang lebih baik dari pada metode pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah. Alasannya karena metode ini dapat merangsang siswa untuk berfikir dan berkreativitas dalam proses pembelajaran. Metode Tanya jawab juga dapat digunakan untuk mengukur atau mengetahui seberapa jauh materi atau bahan pengajaran yang telah dikuasai oleh siswa.

PELAJAR YANG TIDAK BIASA



PELAJAR YANG TIDAK BIASA (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS)
Dahulu istilah “ketidakmampuan” (disability) dan “cacat” (handicap) dapat dipakai bersama-sama ,namun kini kedua istilah itu dibedakan .Disability adalah keterbatasan fungsi yang membatasi kebutuhan seseorang .Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan .misalnya,ketika anak yang menggunakan kursi roda  tidak memiliki akses yang memadai untuk ke kamar mandi,transportasi dan sebagainya maka ini disebut sebagai handicapping condition
Ada beberapa kelompok ketidakmampuan dan gangguan (disorder) sebagai berikut : gangguan organ indra (sensory) ,gangguan fisik,retardasi mental ,gangguan bicara dan bahasa ,gangguan belajar (learning disorder),attention deficit hyperactivity disorder dan gangguan emosional dan perilaku
Gangguan Indra
Anak-anak yang menderita low vision punya jarak pandang antara 20/70 dan 20/200 (pada skala snellen dimana angka normalnya adalah 20/20 ) .anak low vision dapat membaca buku dengan huruf besar –besar atau dengan bantuan kaca pembesar .anak yang  “buta secara edukasional” (educationally blind) tidak bisa menggunakan penglihatan mereka untuk belajar dan harus menggunakan pendengaran dan sentuhan untuk belajar .hampir setengah dari anak jenis ini dilahirkan telah dalam keadaan buta dan sepertiganya mengalami kebutaan pada tahun-tahun awal kehidupan mereka .banyak anak buta ini punya kecerdasan normal dan berprestasi secara akademik apabila diberi dukungan dan bantuan belajar yang tepat .namun multiple disabilities sering kali bukan hal yang aneh dalam diri murid yang tergolong educationally blind .salah satu persoalan dalam pendidikan murid yang buta adalah rendahnya penggunaan Braille dan sedikitnya guru yang menguasai Braille dengan baik
Gangguan Pendengaran
Anak-anak yang tuli secara lahir atau menderita tuli saat masih anak-anak biasanya lemah dalam kemampuan berbicara dan bahasanya .pendekatan pendidikan untuk membantu anak yang punya masalah pendengaran terdiri dari dua kategori : pendekatan oral dan pendekatan manual .pendekatan oral antara lain menggunakan metode membaca gerak bibir ,speech reading (menggunakan alat visual untuk mengajar membaca ) dan sejenisnya .pemdekatan manual adalah dengan bahasa isyarat dan mengeja jari (finger spelling) .bahasa isyarat adalah sistem gerakan tangan yang melambangkan kata
Gangguan Fisik
Gangguan fisik anak antara lain adalah gangguan ortopedik,seperti gangguan karena cedera di otak (cerebral palsy) dan gangguan kejang-kejang (seizure)
1.gangguan ortopedik biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot ,tulang atau sendi.gangguan ini bisa disebabkan oleh problem prenatal (dalam kandungan) atau perinatal (menjelang atau sesudah kelahiran) karena penyakit atau kecelakaan saat anak-anak
2.Cerebral palsy adalah gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot ,tubuh sangat lemah dan goyah (shaking) atau bicaranya tidak jelas .penyebab umum dari cerebral palsy adalah kekurangan oksigen saat kelahiran .dalam jenis cerebral palsy yang paling umum disebut spastic ,otot anak menjadi kaku dan sulit digerakkan
3.Gangguan Kejang-Kejang
Jenis yang paling kerap dijumpai adalah epilepsi .dalam bentuk yang paling umum yang dinamakan absent seizures ,anak mengalami kejang-kejang dalam durasi singkat ,tetapi bisa terjadi beberapa kali sampai seratus kali dalam sehari .dalam bentuk epilepsi lain yang disebut tonic-clonic ,anak akan kehilangan kesadarannya dan menjadi kaku,gemetar dan bertingkah aneh
Retardasi Mental   
Ciri utama retardasi mental adalah lemahnya fungsi intelektual .selain nilai intelegensi nya rendah ,anak dengan retardasi mental juga sulit menyesuaikan diri dan susah berkembang.retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ nya dibawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari .anak dengan retardasi mental berat kemungkinan besar juga menunjukkan tanda-tanda komplikasi neurologis ,seperti cerebral palsy ,epilepsi,gangguan pendengaran ,gangguan penglihatan atau cacat bawaan metabolis lainnya yang mempengaruhi sistem saraf pusat
Retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik dan kerusakan otak .bentuk yang paling umum adalah down syndrome.anak dengan down syndrome ini memiliki kromosom lebih (47 pasang) .wajahnya bulat,tengkorak yang datar,ada kelebihan lipatan kulit diatas alis ,lidah panjang,kaki pendek,dan retardasi kemampuan motor dan mental
Gangguan Bicara dan Bahasa
Gangguan Artikulasi adalah problem dalam pengucapan suara suara secara benar .anak-anak penderita problem Artikulasi mungkin sulit berkomunikasi dengan teman atau guru dan merasa malu
Gangguan bahasa adalah kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak .gangguan bahasa mencakup tiga kesulitan yaitu : Kesulitan menyusun pertanyaan untuk memperoleh informasi yang diharapkan,kesulitan memahami dan mengikuti perintah lisan,kesulitan mengikuti percakapan ,terutama ketika percakapan itu berlangsung cepat dan kompleks
Ketidakmampuan Belajar  
Berdasarkan definisinya ,anak yang menderita gangguan belajar : punya kecerdasan normal atau diatas normal,kesulitan dalam setidaknya satu atau beberapa mata pelajaran.konsep umum gangguan atau ketidakmampuan belajar mencakup problem dalam kemampuan mendengar,berkonsentrasi,berbicara,berpikir,memori,membaca,menulis dan mengeja,dan/atau ketrampilan sosial .gangguan belajar mungkin berhubungan dengan kondisi medis seperti fetal alchohol syndrome.gangguan belajar juga terjadi bersama dengan gangguan lainnya,seperti gangguan komunikasi dan gangguan perilaku emosional
Attention Deficit H yperactivity Disorder
Atau disebut juga ADHD adalah bentuk ketidakmampuan anak yang ciri-cirinya antara lain : kurang perhatian,hiperaktif dan impulsif .anak-anak hiperaktif menunjukan level aktifitas fisik yang tinggi,hampir selalu bergerak.anam impulsif sulit mengendalikan reaksinya dan gampang bertindak tanpa pikir panjang .anak yang menunjukan gejala ADHD bisa didiagnosis sebagai : ADHD dengan kecenderungan lebih pada kurang perhatian ,ADHD dengan kecenderungan lebih pada hiperaktif/impulsif dan ADHD dengan kecenderungan baik itu kurang perhatian maupun hiperaktif/impulsif .ADHD sulit diatur,kurang toleransi terhadap rasa frustasi dan punya masalah dalam berhubungan dengan teman sebaya .karakteristik umum lainnya adalah ketidakdewasaan dan dekil
Sebab utama ADHD masih belum ditemukan.akan tetapi ada beberapa pendapat tentang penyebabnya ,seperti rendahnya level neurontransmitter (pesan kimiawi dalam otak),abnormalitas prenatal dan abnormalitas postnatal


Gangguan Perilaku dan Emosional
Gangguan perilaku dan emosional terdiri dari problem serius dan terus menerus yang berkaitan dengan hubungan agresif,depresi,ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah dan juga berhubungan dengan karakteristik sosioemosional yang tidak tepat .anak lelaki tiga kali lebih besar kemungkinannya mengalami gangguan ini dibandingkan anak perempuan
 

NAB-IL-AH Template by Ipietoon Cute Blog Design